Borneo Legallia Forum 2025 Resmi Dibuka, Fokuskan Hukum Progresif untuk Kesejahteraan Kalbar

Borneo Legallia Forum 2025 Resmi Dibuka, Fokuskan Hukum Progresif untuk Kesejahteraan Kalbar

Pontianak 17 Juni 2025 - Borneo Legallia Forum (BLF) 2025 secara resmi dibuka pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 08.30 di Aula Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (UNTAN). Peresmian ini menandai dimulainya forum dengan tema sentral "Mewujudkan Hukum Progresif dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat". Tema tersebut menjadi landasan bagi seluruh rangkaian acara, dengan sasaran utama menjadikan Borneo Legallia Forum sebagai wadah inspiratif bagi generasi muda peminat hukum se-Kalimantan.  


Borneo Legallia Forum lahir dari kolaborasi tiga institusi kunci: Fakultas Syariah, Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Fakultas Hukum UMP, Fakultas Hukum UNOSO, Fakultas Hukum STIH singkawang, Fakultas Hukum UPB, UNKHS  Sintang dan Fakultas Hukum yg lain secara bersama-sama mencetuskan program sejak 2024. Keterlibatan multipihak ini bukan hanya menjadi fondasi penyelenggaraan, melainkan juga menjamin rancangan forum yang berorientasi jangka panjang. Sinergi tersebut diarahkan untuk merajut kerja sama hukum masyarakat Kalbar secara bertahap melalui peran aktif mahasiswa sebagai agen of change.
Penyelenggaraan tahun ini merupakan yang kedua kalinya dari forum yang pertama kali diluncurkan pada 2024. Signifikannya, Borneo Legallia Forum 2025 kembali dihelat di lokasi yang sama—Aula Fakultas Hukum UNTAN dan tema yg berkelanjutan dengan forum sebelumnya (Modernisasi Peraturan Perundangan-undangan dalam menjamin perlindungan Masyarakat Kalimantan Barat) menegaskan komitmen keberlanjutan. Pola konsistensi lokasi dan tema ini memperkuat identitas forum sebagai agenda rutin institusi hukum Kalimantan Barat.  
Rangkaian acara pembukaan didesain secara berjenjang: diawali dengan seminar kedaerahan, dilanjutkan kuliah umum, dan diikuti diskusi terbuka antar mahasiswa/peserta. Struktur ini menunjukkan pendekatan bottom-up, dimulai dari pembahasan isu lokal (seminar kedaerahan), penguatan konsep (kuliah umum), hingga ruang dialektis (diskusi terbuka).  
Pascaseremonial pembukaan oleh Dr. Sri Ismawati SH,M.Hum, pada pukul 12.30 forum tidak lama kemudian menyelenggarakan Talk Show bertajuk "Pemerataan Infrastruktur Jalan di Kalbar". Pemilihan topik ini merupakan turunan yg berasal dari tema utama Borneo Legallia Forum 2025, karena pemerataan infrastruktur merupakan prasyarat kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan akhir hukum progresif.  
Kehadiran Dr. Ir. Elsa Tri Mukti, ST., MT. (akademisi teknik) dan Hendri Asagokma Panggabean (praktisi pembangunan jalan) dalam Talk Show menyiratkan pendekatan multidisiplin. Komposisi narasumber ini sejalan dengan semangat hukum progresif yang memerlukan integrasi perspektif teknis dan kebijakan.

Penulis : Allif Marizan
Editor: Bugiono