Gelar Yudisium, Fakultas Syariah IAIN Pontianak Luluskan 83 Sarjana Hukum

PONTIANAK (fasya.iainptk.ac.id) - Sebagai tanda kelulusan resmi dan menyandang gelar sarjana hukum, Fakultas Syariah IAIN Pontianak mengadakan Yudisium Tahun Akademik 2023/2024. Bertempat di aula Abdul Rani IAIN Pontianak, (15/10).

Peserta yudisium terdiri dari Program Studi Hukum Keluarga Islam sebanyak 43 orang serta Program Studi Hukum Ekonomi Syariah 40 orang, dan dihadiri oleh seluruh para dosen di lingkungan fasya.

Ketua panitia Nuriahman, M.Ag mengucapkan terimakasih kesemua pihak, dari panitia hingga peserta yang merupakan mahasiswa itu sendiri, semoga yudisium kali ini menjadi semangat untuk adek adek kedepannya untuk melaksanakan yudisium kembali.

"Proses seremonial Yudisium kali ini merupakan yudisium Kedua yang dilakukan pasca pandemi covid 19, dan yudisium ini dilakukan serba terbatas karena tidak dianggarkan,"ungkapnya.

Lanjutnya, Nuriahman mengatakan kegiatan ini sangat luarbiasa, karena spirit dan jiwa yudisium kembali hidup walaupun tidak dianggarkan dan semoga kedepannya kegiatan seremonial yudisium ini lebih sempurna lagi, ungkapnya.

"Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para panitia, pejabat di lingkungan Fasya yang telah menyukseskan bersama dan rela berkorban secara moril maupun materil,"pungkasnya.

Dekan fakultas syariah Dr. Firdaus Achmad, M.Hum menyampaikan terimakasih kepada semua panitia dan para pejabat fasya yang terlibat langsung dalam menyukseskan acara yudisium kedua di masa kepemimpinannya ini, beliau juga menyampaikan bahwa di Pra Raker IAIN Pontianak

"Saya juga banyak terimakasih kepada para pejabat di lingkungan Fasya karena telah ikhlas untuk sama-sama mengatasi masalah pendanaan yudisium kali ini, karena kebijakan dari institut yudisium ditiadakan jika menggunakan anggaran, dan alhamdulillah dengan argumentasi akademis dan keberanian rasional, kita nekat melaksanakan yudisium dengan dana patungan, sehingga yudisium kali ini kita lakukan dengan gaya yang sederhana namun tidak mengurangi kemuliaan dari kegiatan ini,"ungkapnya.

Lanjutnya dekan Fasya ini mengatakan salah satu hak akademis mahasiswa adalah diyudisium, jadi yudisium itu bukan hanya sekedar pengucapan setelah ujian skripsi tapi merupakan prosesi sakral hak akademis mahasiswa, tuturnya.

“untuk orang tua wali, kami ucapkan terimakasih telah menitipkan anaknya kepada kami, fakultas syariah ini bukan dalam tataran memiliki keunggulan seperti malaikat tapi hanya memiliki keunggulan seperti manusia saja yang banyak khilafnya, kami menerapkan system Keterbukaan dalam mengelola fakultas syariah, maka dari itu kami selalu bahagia dalam mengelola,”ungkapnya.

Dekan juga menyampaikan mudah-mudahan anggaran yudisium tahun depan dapat di acc, karena di pra raker hanya fakultas syariah yang berani untuk mengusulkan anggaran yudisium, dan inshaallah akan di acc, tuturnya.

“Pesan saya untuk mahasiswa yang di yudisium kali ini, saya mengutip perkataan Barak Obama yang mengatakan We did not come to fear the future, We came here to shape it artinya kalian jangan takut dengan masa depan, tapi kalianlah yang menciptakan masa depan,” tutupnya.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi pemberian berbagai penghargaan kepada para peserta Yudisium dari lulusan terbaik hingga lulusan termuda. Prosesi yudisium diakhiri dengan kegiatan bersalaman antara lulusan Fasya dengan para dosen. Setelah prosesi ini selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi orasi ilmiah dan kesan dan pesan mahasiswa.

Penulis: Tio Rizki Kurniawan
Editor: Ardiansyah