(fasya.iainptk.ac.id) Fakultas Syariah IAIN Pontianak melakukan upaya peningkatan mutu pengelolaan manajemen melalui menambah mitra kerjasama serta benchmarking terhadap institusi sejenis. Peningkatan mutu ini dilakukan dengan melakukan perjanjian kerjasama antara fakultas Syariah IAIN Pontianak dan Fakultas Syariah UIN K.H.

Abdurrahman Wahid Pekalongan. Kegiatan yang juga berguna untuk jalinan silaturrahmi antar kedua lembaga ini, diawali dengan MoU kedua perguruan tinggi yaitu IAIN Pontianak dan UIN Abdurrahman Wahid pada bulan Desember tahun lalu. Kegiatan Penandatangan Perjanjian Kerjasama ini diawali dengan sambutan dan perbincangan antar kedua belah pihak di ruangan Dekan fakultas Syariah, kemudian dilanjutkan dengan penandatangan secara formal.

Kegiatan penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan di  ruang rapat fakultas Syariah UIN Abdurrahman Wahid pada hari Jumat, 17 Maret 2023. Penandatangan perjanjian kerjasama ini dihadiri oleh para pejabat antara kedua belah pihak, dari pihak fakultas Syariah IAIN Pontianak turut serta hadir yaitu Dekan Fakultas Syariah yaitu Dr. Firdaus Achmad, M. Hum, kemudian Wakil Dekan Bidang Akademik, Kelembagaan, Kemahasiswaan, dan Kerjasama yaitu Ardiansyah, M. Hum, Kepala Sub. Bagian atau Subkoordinator AKA yaitu Sarah Septiarni Dewi, dan Kepala Sub. Bagian AUK yaitu Heni Rahmawati. Sedangkan dari pihak fakultas Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid turut hadis yaitu Dekan, para Wakil Dekan, para Ketua Program Studi, Para Sekretaris Program Studi, Ketua Bagian TU, dan dan para Ka Sub. Bagian di lingkungan fakultas Syariah UIN Abdurrahman Wahid.

Dekan fakultas Syariah IAIN Pontianak, Dr. Firdaus Achmad mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh pihak fakultas Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid, serta menyampaikan maksud kedatangan timnya.

“Adapun maksud kedatangan kami salah satunya ialah ingin ikut numpang kemuliaan yang dapat diambil nama besar dari seorang bapak bangsa kita yaitu KH. Abdurrahman Wahid, Saya ini juga masih harus banyak belajar karena baru dilantik”. Ujarnya.

Begita juga, dekan Fakultas Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan juga menyampaikan hal yang sama.

“awalnya kami merasa ‘apanya yang ada di fakultas syariah kami ini’ tapi mungkin ada sesuatu yang bisa dipelajari di fakultas kami ini”. ujarnya

Penulis: Ebby Abadi
Editor: Ardiansyah