PONTIANAK (fasya.iainptk.ac.id) - Fakultas syariah adakan workshop review kurikulum, kegiatan ini terfokus kepada kurikulum Hukum Tata Negara, kegiatan ini berlangsung selama 1 hari penuh di hotel Alimoer kubu raya, (10/10).
Ardiansyah, M.Hum selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh, karena panitia punya target di tahun 2024 Prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah akan segera di buka.
"Hari ini kita menghadirkan pak Edi Suasono akademisi dari untan untuk mereview kurikulum kita, saya sangat berterimakasih karena beliau menyempatkan hadir disela kesibukan beliau sebagai wakil dekan, saya berharap dalam kesempatan review kurilulum ini lembaga kemitraan fasya juga dapat memberikan argumentasi nya untuk kepentingan kurikulum ini,"ungkapnya.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Firdaus Achmad sangat berterimakasih kepada para stackholder yang hadir dan sangat berharap kegiatan ini dapat memunculkan gagasan gagasan untuk kepentingan mahasiswa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan peran fakultas sebagai pihak yang berkewajiban menunjukan jalan kepada mahasiswa dalam mempersiapkan tapakkan masa depan mereka, Kurikulum yang baik itu adalah kurikulum yang ramping dan berkualitas,”ungkapnya.
Lanjutnya Dekan fasya mengartikan ramping dalam pengertian ini dapat memberikan peluang kepada mahasiswa untuk kuliah tepat waktu, serta berkualitas dalam pengertian memenuhi standar regulatif dan kompetensi sebagai seorang sarjana Hukum, pada bagian ini dekan mengutip pernyataan seorang filsuf Hippokrates seorang pakar kedokteran, "Dura Lex Sed Lex" artinya hanya yang memiliki sertifikat atau izasah yang berhak melayani, tutupnya.
Turut hadir juga dalam kegiatan ini para steckholder, kanwil kemenkumham kalbar, kejaksaan tinggi kalimantan barat, pejabat struktural dilingkungan fasya, alumni fasya serta para dosen dilingkungan fasya dari dosen dlb hingga dosen tetap
PENULIS: Tio
EDITOR: Ardiansyah