PONTIANAK (fasya.iainptk.ac.id) - Sebagai tanda kelulusan resmi dan menyandang gelar sarjana hukum, Fakultas Syariah IAIN Pontianak mengadakan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023. Bertempat di aula Abdul Rani IAIN Pontianak, (24/05).
Peserta yudisium terdiri dari Program Studi Hukum Keluarga Islam sebanyak 27 orang serta Program Studi Hukum Ekonomi Syariah 23 orang, dan dihadiri oleh seluruh para dosen di lingkungan fasya.
Ketua panitia Abu Bakar, M.S.I mengucapkan terimakasih kesemua pihak, dari panitia hingga peserta yang merupakan mahasiswa itu sendiri, semoga yudisium kali ini menjadi semangat untuk adek adek kedepannya untuk melaksanakan yudisium kembali.
"Proses seremonial Yudisium kali ini merupakan yudisium perdana yang dilakukan pasca pandemi covid 19, dan yudisium ini dilakukan serba terbatas karena tidak dianggarkan,"ungkapnya.
Lanjutnya, Abu Bakar mengatakan kegiatan ini sangat luarbiasa, karena spirit dan jiwa yudisium kembali hidup walaupun tidak dianggarkan dan semoga kedepannya kegiatan seremonial yudisium ini lebih sempurna lagi, ungkapnya.
"Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para panitia, pejabat di lingkungan Fasya yang telah menyukseskan bersama dan rela berkorban secara moril maupun materil,"pungkasnya.
Dekan fakultas syariah Dr. Firdaus Achmad, M.Hum menyampaikan terimakasih kepada semua panitia yang telah bekerja keras hingga jam 11 tadi malam mempersiapkan kegiatan ini, karena memang kegiatan ini terkesan mendadak diakibatkan karena kebijakan mendadak yang diputuskan oleh pejabat fakultas Syariah.
"Saya juga banyak terimakasih kepada para pejabat di lingkungan Fasya karena telah ikhlas untuk sama-sama mengatasi masalah pendanaan yudisium kali ini, karena kebijakan dari institut yudisium ditiadakan jika menggunakan anggaran, dan alhamdulillah dengan argumentasi akademis dan keberanian rasional, kita nekat melaksanakan yudisium dengan dana patungan, sehingga yudisium kali ini kita lakukan dengan gaya yang sederhana namun tidak mengurangi kemuliaan dari kegiatan ini,"ungkapnya.
Lanjutnya dekan Fasya ini mengatakan salah satu hak akademis mahasiswa adalah diyudisium, jadi yudisium itu bukan hanya sekedar pengucapan setelah ujian skripsi tapi merupakan prosesi sakral hak akademis mahasiswa, tutupnya.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi pemberian berbagai penghargaan kepada para peserta Yudisium dari lulusan terbaik hingga lulusan termuda. Prosesi yudisium diakhiri dengan kegiatan bersalaman antara lulusan Fasya dengan para dosen. Setelah prosesi ini selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi hiburan seperti pembacaan puisi, orasi ilmiah, bernyanyi hingga persembahan tarian tradisional.
Penulis: Tio Rizki Kurniawan
Editor: Ardiansyah