Hasil analisa SWOT organisasi merupakan bagian penting untuk mengembangkan organisasi, sebagaimana yang dikatakan oleh Dekan Fakultas Syariah Dr. Muhammad Hasan, M.Ag dalam pembukaannya.
“Kegiatan diperuntukkan untuk memperkuat keilmuan dan kelembagaan Fasya IAIN Pontianak. Kegiatan ini juga untuk mengetahui posisi fakultas Syariah, harapannya masing2 unit sudah mampu mengidentifikasi unitnya masing-masing. Sebetulnya FASYA sudah punya SWOT pada tahun 2019 dengan pengetahuan yg minim, informasi yg ada di dokumen itu bisa dijadikan starting point ketika latihan nanti," tuturnya.
Dalam uraiannya, Dr. Bustami menekankan pentingnya analisa SWOT dalam organisasi.
“Dalam konteks kekinian, pengelolaan lembaga seperti ada pada konteks pemasaran. dalam konteks ini swot diperlukan. pemasaran tidak hanya soal profit, tp juga soal masa depan fakultas bahkan mahasiswa di perguruan tinggi. SWOT dalam konteks kelembagaan terutama perguruan tinggi, merupakan bagian dari strategi untk membangun atau mengembangkan organisasi,” pungkasnya.
Penulis: Ika Ayuni Lestari
Editor: Ardiansyah
- upm
Tingkatkan Strategi Pengembangan Lembaga; Fakultas Syariah Selenggarakan Bimtek Analisis SWOT. Pontianak
(fasya.iainptk.ac.id)- Fakultas Syariah selenggarakan Bimtek Analisis SWOT pada hari rabu (8/10/2021) di Aula A. Rani IAIN Pontianak secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini mengundang Dr. Bustami sebagai narasumber kegiatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah -Dr. Muhammad Hasan, M.Ag, Wakil Dekan I dan II, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubag AKA, Kasubag AUK, Kepala Laboratorium Hukum, Direktur PKBH Fasya, Kepala Unit Penjamin Mutu Fasya, Pimpinan Ormawa, serta Pegawai JFU fakultas Syariah IAIN Pontianak.
Kegiatan SWOT merupakan kegiatan penting bagi fakultas demi menunjang fakultas Syariah sebagai salah satu organisasi modern. Kegiatan ini senada dengan apa yang disebutkan oleh H. Nuriahman sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah sekaligus Ketua Panitia kegiatan ini.
“Fakultas memandang penting untuk memiliki dokumen yg berisi potensi, kelemahan, pesertanya berasal, tenaga administrasi dan pimpinan ormawa yg berjumlah 30 peserta, sedangkan sumber dana berasal dari DIPA IAIN Pontianak,” lapornya dalam pembukaan kegiatan.
- Hits: 904