(fasya.iainptk.ac.id) Pontianak, 4 Desember 2024 – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEM) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menjalin kerjasama internasional dengan Angkatan Mahasiswa Anti Rasuah (AMAR) Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS). Kerjasama ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar mahasiswa di tingkat internasional serta memperluas wawasan mengenai pentingnya pencegahan rasuah di kalangan generasi muda.
Kegiatan kerjasama ini diselenggarakan dalam bentuk Sharing Session for International and Visiting Class. Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Pontianak serta delegasi dari AMAR UNIMAS, yang dilaksanakan secara daring. Dalam sesi ini, para peserta berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait isu-isu penting, seperti pemberantasan rasuah, kepemimpinan mahasiswa, dan pengembangan kapasitas diri di tingkat internasional.
Muh Abdan Masykur selaku ketua DEMA Fasya mengatakan “Puji syukur kepada Allah SWT atas terlaksananya Sharing Season for International and Visiting Class Dema Fakultas Syariah dengan Angkatan Mahasiswa Anti Rasuah UNIMAS Sarawak. Kegiatan ini memperkuat komitmen Dema Fasya dalam mengembangkan wawasan mahasiswa melalui pertukaran ide dan pengalaman, serta membangun semangat kebersamaan untuk menjadi insan akademik yang unggul dan berintegritas. Terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi” ujarnya
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperluas perspektif dalam isu-isu yang penting untuk mahasiswa, khususnya dalam hal pencegahan rasuah,” ungkap Ferdy Hasan Haswin selaku Kepala Bidang Advokasi dan Hukum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Pontianak.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa IAIN Pontianak untuk belajar langsung dari para aktivis mahasiswa anti-rasuah di Malaysia, yang sudah terbukti aktif dalam gerakan pemberantasan rasuah di negara tersebut.
Kerjasama yang Produktif
Melalui sharing session ini, mahasiswa kedua negara tersebut dapat berdiskusi mengenai berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk memerangi rasuah di lingkungan masing-masing, serta mendiskusikan cara-cara untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam mengawasi kebijakan publik yang berkaitan dengan integritas dan transparansi.
“Najwa mengucapkan terima kasih kepada DEMA FASYA IAIN Pontianak atas kesempatan menjalankan program di sana. Selama 5 hari, kami bertukar ilmu mengenai rasuah antara Malaysia dan Indonesia. Harapan saya, program ini dapat dilaksanakan lagi untuk memperluas pengetahuan pelajar tentang isu rasuah.Harapan saya terhadap pihak AMAR UNIMAS dan pihak DEMA FASYA IAIN PONTIANAK ialah semoga program seperti ini dapat dilaksanakan lagi kedepannya terutama dalam mengembangkan ilmu berkaitan rasuah di peringkat antarabangsa.” jelas Siti Najwa Atiqah binti Asmawi, Presiden Kelab AMAR UNIMAS, Sarawak.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari kedua belah pihak dan diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus mempererat kerja sama antara IAIN Pontianak dan Universiti Malaysia Sarawak dalam bidang akademik dan pemberantasan rasuah.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata dari komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih bersih, jujur, dan berintegritas.
Editor: Ardiansyah