Setiap orang yang masuk Fakultas Syariah IAIN Pontianak, kini harus wajib melakukan scan QR Code menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kebijakan itu mulai berlaku hari ini (04/11). Terobosan ini merupakan salah satu upaya pencegahan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan fakultas Syariah.
Wakil Dekan II Fasya Ardiansyah, M.Hum mengatakan, aplikasi pedulilindungi ini merupakan terobosan terbaru untuk mengontrol dan menjauhkan kita dari penyakit covid -19, terkhusus untuk lingkungan fakultas.
“Fasya punya terobosan terbaru untuk mengontrol atau menjauhkan diri kita dari penyakit covid-19 ini, fasya mencoba mengontrol melalui aplikasi pedulilindungi yang di dalamnya ada sistem QR Code yang bisa melacak intensitas atau keramaian jumlah pengujung atau mahasiswa yang berada di dalam geduang fasya,”gagasnya.
Salah satu dosen Fakultas Syariah sekaligus pengguna pertama Bapak Suhardiman pada kesempatan ini mengatakan, aplikasi PeduliLindungi yang dipasang dapat menskrining para pegawai maupun pengunjung yang ada di area kantor atau area pelayanan akademik fasya.
“Ini dilakukan untuk skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi. Jadi semua mahasiswa yang ingin masuk ke Fakultas Syariah, bisa scan di sini,” ujar suhardiman.
Diutarakan, penerapan ini akan secara bertahap dilakukan di seluruh fasilitas pelayanan fasya. Sebagai pionirnya dilakukan di Kantor Fakultas Syariah, selanjutnya akan dipasang di gedung perkuliahan.
“Melalui aplikasi ini dapat diketahui kondisi seseorang terkait vaksinasi maupun Covid-19,” tutur pria yang juga menjabat Sebagai Sekretaris Prodi Hukum Ekonomi Syariah. Saat ini menurutnya, aplikasi PeduliLindungi bukan hanya dipasang di bioskop XXI dan di BANK, namun juga sudah ada di beberapa tempat lainnya.
Dekan Fakultas Syariah Dr. Muhammad Hasan, M.Ag sangat mengapresiasi dan mensupport penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini diterapkan di fakultas syariah.
“Kita sangat mendukung penerapan aplikasi PeduliLindungi, karena memang di zaman pandemi seperti ini kita harus saling waspada dan menghindari kerumunan dengan cara mengukur intensitas Mahasiswa ataupun tamu yang berkunjung dengan menggunakan Aplikasi tersebut, ” ujar dia.
Dia menambahkan, untuk saat ini IAIN Pontianak pada umumnya belum menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Namun begitu, penerapan Qr code ini cukup bagus untuk mengantisipasi penularan Covid-19. “Ini akan kita rekomendasikan kepimpinan nantinya,” pungkasnya.
Penulis: Tio Rizki Kurniawan
Editor: Ardiansyah