(fasya.iainptk.ac.id) Fakultas Syariah IAIN Pontianak sukses menggelar acara pembukaan Islamic Law Competition (ILC) 2025 pada Kamis, 9 Januari 2025, di Aula Rumah Dinas Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Acara yang dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai daerah ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme.

 

Pembukaan acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Moh. Fadhil, S.H., M.H., yang memberikan apresiasi kepada para panitia atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam menyelenggarakan event besar ini.

 

“Saya mengapresiasi semangat luar biasa dari seluruh panitia. Ini adalah salah satu bentuk keberanian besar, karena kalian telah berhasil melaksanakan event besar Islamic Law Competition 2025. Semoga semangat ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam bidang hukum Islam,” ujar Moh. Fadhil, S.H., M.H.

 

Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum. dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini dalam menumbuhkan pemikiran kritis di kalangan mahasiswa.

“Saya berharap melalui ILC ini akan muncul benih-benih kritis yang baru. Sesuai dengan semangat kompetisi, acara ini adalah wadah untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya. Dalam hukum, tidak ada yang pasti kecuali perubahan. Dan perubahan itu harus menghasilkan kepastian yang bermanfaat bagi umat,” ujarnya 

ILC 2025 mengangkat tema “Membangun Pemikiran Kritis untuk Mewujudkan Keadilan Hukum Islam yang Berkelanjutan.” Kompetisi ini mencakup berbagai kegiatan seperti lomba debat hukum, penulisan esai, dan seminar nasional, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman hukum Islam di kalangan generasi muda.

 

Acara pembukaan ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni islami yang memukau. Dengan semangat yang terpancar dari para peserta dan panitia, ILC 2025 diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengembangan studi hukum Islam di Indonesia.

Editor: Ardiansyah