(fasya.iainptk.ac.id) Pontianak, 2 Mei 2025 – Lima mahasiswa dari Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak terpilih menjadi bagian dari tim penelitian bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebuah pencapaian prestisius yang menandai kemitraan akademik antara perguruan tinggi dan lembaga riset nasional.
Lima mahasiswa yang terlibat dalam tim penelitian tersebut adalah Ferdy Hasan Haswin, Ferry Harry Haswin, Nur Holifah Ihtisya Maharani, Nindira Putri, dan Satrio Nurbantara. Mereka tergabung bersama tiga dosen pembimbing, yaitu Muhammad Lutfi Hakim, Muhammad Adib Alfarisi dan Muhammad Misbahul Munir, yang berpengalaman di dunia riset serta turut berperan aktif dalam koordinasi dan pendampingan akademik.
Para mahasiswa ini akan terlibat langsung dalam riset kolaboratif yang difokuskan pada Mengikat Tradisi Saprahan : Sebagai Jalan Menuju Koeksistensi Harmoni yang Berkelanjutan bagi Masyarakat Multieknik, di Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan penelitian ini mencakup pengumpulan data lapangan, analisis dokumen hukum, serta penyusunan rekomendasi berbasis akademik untuk kebijakan keagamaan yang inklusif.
Penelitian ini akan dilaksanakan di berbagai lokasi yang telah ditentukan oleh BRIN, dengan titik fokus di Kota Pontinak sebagai wilayah kajian utama.
Kegiatan penelitian secara resmi dimulai pada 27 April 2025 hingga 9 Mei 2025 direncanakan berlangsung selama dua Minggu.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas riset, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dengan institusi riset nasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan kontribusi ilmiah yang relevan dan aplikatif bagi masyarakat luas.
Muhammad Lutfi Hakim, dosen pembimbing dari Fakultas Syariah IAIN Pontianak, menyatakan bahwa "Ini adalah kesempatan yang langka, terutama bagi mahasiswa tingkat sarjana yang terlibat aktif dalam penelitian yang diadakan oleh BRIN. Para mahasiswa dapat belajar langsung dengan para peneliti tingkat nasional terkait bagaimana cara mencari dan mengumpulkan data, menganalisis dan menarasikannya dalam karya ilmiah. Setiap proses penelitian tersebut dapat diterapkan oleh mahasiswa dalam menulis karya ilmiah, termasuk skripsi, artikel di jurnal dan sebagainya". ungkapnya.
Sementara itu, Ferdy Hasan Haswin, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam tim riset menyampaikan rasa bangga dan syukurnya. “Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk belajar langsung dari para peneliti BRIN. Kami berharap hasil riset ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia akademik, dan saya berharap kegiatan ini terus terjalin bersama mahasiswa” ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi langkah maju bagi Fakultas Syariah IAIN Pontianak dalam menempatkan diri sebagai institusi yang aktif dalam peta riset nasional, sekaligus memperluas jaringan kolaborasi dengan lembaga negara seperti BRIN.
Penulis: Ferdy Hasan Haswin
Editor: Ardiansyah