(Fasya.iain.ac.id _ 9 April 2025) - Empat mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi melakukan Praktik Kerja Kemahiran Hukum dan Peradilan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak. Pengadilan Tata Usaha Negara adalah lembaga peradilan yang bertugas memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa di bidang tata usaha negara, atau sengketa antara warga masyarakat dengan badan atau pejabat tata usaha negara (pemerintah).  Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak menempati Gedung sendiri, yang terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 10 Pontianak, yang bersebelahan dengan Pengadilan Militer dan Pengadilan Agama kelas 1-A
Dalam kegiatan Praktik Kerja Kemahiran Hukum dan Peradilan (PKKHP) di PTUN Pontianak tersebut  Abdul Roni ditempatkan di Ruang Hukum, Fathur Rohman Zuliansyah di Ruang Perkara, Ahmad Rifai di Ruangan Umum dan Keuangan, serta Mutiara Khairunnisa di Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Kami sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Praktik Kerja Kemahiran Hukum dan Peradilan di PTUN Pontianak. Kegiatan ini kami lakukan dengan sistem Rolling setiap dua minggu sekali, sehingga kami dapat memperoleh pengalaman di berbagai bagian Sekretariatan , seperti Ruang Hukum, Perkara, Umum Dan Keuangan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu , Perencanaan, Teknologi Informasi Dan Pelaporan (PTIP) serta Ruang Kepegawaian dan Tata Laksana. Sistem rolling ini  berjalan dari tanggal 9 april hingga 2 juli 2025, dan setiap yang kita praktikkan akan dibuat laporan mingguan dan bulanan untuk diserahkan ke dosen pamong yakni bapak Ichsan Eko Wibowo S.H (Hakim )
Tujuan utama dari praktik kerja ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis bagi kami mahasiswa dalam menerapkan ilmu hukum yang telah diperoleh selama perkuliahan. Melalui kegiatan ini, kami para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan analitis, komunikasi, dan pemecahan masalah dalam lingkup praktik hukum dan peradilan.
Selama kami melakukan kegiatan praktik kerja, kami mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai aktivitas di PTUN Pontianak, seperti mengamati persidangan, mempelajari tata cara pembuatan surat gugatan, dan membantu dalam proses administrasi perkara. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan Kemampuan Analitis, Komunikasi, dan Pemecahan Masalah.

Melalui kegiatan praktik kerja ini juga kami pernah mengikuti acara sidang pemeriksaan yaitu Pemeriksaan setempat atau yang sering di singkat PS. Jadi Pemeriksaan setempat itu adalah Pemeriksaan setempat atau sidang yang dilakukan oleh hakim atau majelis hakim di tempat objek sengketa berada, bukan di ruang sidang pengadilan. Tujuannya adalah agar hakim dapat melihat langsung kondisi objek sengketa, seperti tanah atau bangunan, untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan pasti mengenai objek tersebut. Dari kegiatan ini kami bisa tahu bahwa acara sidang di PTUN itu sedikit berbeda dengan pengadilan yang lain. Bagi kami ini adalah pengalaman yang saat berharga. (Alamat Ps yaitu dijalan Parit Sembin Kubu Raya).
Melalui kegiatan praktik kerja ini, kami mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Pontianak diharapkan dapat memperoleh pengalaman yang berharga dan meningkatkan kemampuan hukum serta pemahaman tentang proses peradilan, sehingga siap untuk berkontribusi dalam bidang hukum setelah lulus.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak yang telah menerima dan membimbing kami selama kegiatan praktik kerja ini. Pengalaman yang kami peroleh di sini akan sangat bermanfaat bagi masa depan kami sebagai calon sarjana hukum.
Dekan kami  Fakultas Syariah IAIN Pontianak juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan PTUN Pontianak. "Kami berterima kasih atas kesediaan PTUN Pontianak untuk menjadi mitra kami dalam menyelenggarakan kegiatan praktik kerja bagi mahasiswa. Kerja sama ini akan terus kami tingkatkan di masa mendatang. 
 Editor: Ardiansyah