Pontianak (fasya.iainptk.ac.id) - Tiga mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Pontianak berhasil meraih juara dengan katagori cabang yang berbeda-beda pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
ke-35 tingkat kabupaten di Kecamatan Segedong yang di laksanakan pada tanggal 1-5 Maret 2024.
Dalam ajang MTQ Tingkat kabupaten Mempawah pada 1-5 Maret tersebut, 3 mahasiswa fakultas Syariah berhasil meraih penghargaan juara cabang KTIQ Putra. Dengan juara 1,2 dan harapan.
Adapun cabang karya tulis ini merupakan cabang terbaru yang ada di Kalimantan Barat yang baru saja ada di Tingkat Provinsi sebanyak dua kali pada saat di Kabuparen Ketapang dan Sanggau. Cabang ini pada saat penyelisihan memberikan waktu durasi 9 jam dari pukul 08.00 -17.00. waktu ini lah yang digunakan oleh para peserta untuk menulis dan memberikan segala gagasannya melalui landasan Al-Quran. Dan pada saat final peserta akan mempresentasikan karyanya di depan dewan juri serta bisa mempertanggung jawabkan terhadap karya nya dari beberapa pertanyaan dewan hakim.
Kata Arif sebagai juara 2 Cabang KTIQ “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kesempatan dan ruang kepada saya untuk menjadikan peserta KTI Al-Qur'an pada MTQ tingkat kabupaten Mempawah tahun 2024. Kesempatan yang sangat berharga bagi saya, dapat belajar dan sharing dengan para penulis lainnya”.
“Saya sangat mengapresiasi Cabang KTI Al-Qur'an yang diselenggarakan pada MTQ tingkat kabupaten Mempawah. Dengan diadakannya lomba ini, bakat menulis dapat tersalurkan. Lomba ini menguji para penulis untuk memberikan solusi dari sebuah masalah dengan Al-Qur'an. Walaupun hanya mendapat gelar juara harapan, namun saya sudah merasa bangga terhadap karya yang telah dibuat. Harapannya, semakin banyak penulis yang lahir dari fakultas Syari'ah”. Ujar Hafizin sebagai Harapan 1 Cabang KTIQ.
“saya sangat mengapresiasi kepada cabang KTIQ ini merupakan wadah kita sebagai mahasiswa untuk menyalurkan gagasan dan ide melalui penulisan dengan landasan Al-Quran. Dan senangnya insya allah Tahun yang akan mendatang akan ada cabang baru lagi yang menjadi wadah untuk para penulis memberikan ide serta gagasan nya yaitu cabang Karya Tulis Ilmiah Hadist. Harapan saya lebih banyak lagi para penulis dari kalangan mahasiswa khususnya Fakultas Syariah. Karena sudah ada wadah yang memberi kesempatan untuk menulis. Ujar Ferdy sebagai Juara 1 Cabang KTIQ.
Penulis: Ferdy Hasan
Editor: Ardiansyah