Mahasiswa PKL Fasya Lakukan Pengawalan Bersama KPPAD Kalbar

PONTIANAK (fasya.iainptk.ac.id) - Minggu ke-4 (empat) pelaksanaan Praktek Kerja Lamapangan mahasiswa Fakultas  Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak di Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak  Daerah (KPPAD) Provinsi Kalimantan Barat,

Mahasiswa telah banyak mempelajari ilmu yang  sangat berharga, di karenakan di KPPAD yang dimana merupakan salah satu instansi independen  yang menangani kasus anak di wilayah Kalimantan Barat dan berhubungan dengan ilmu yang di  pelajari oleh mahasiswa Fakultas Syariah.

Didalam pelaksanaan PKL ada beberapa tugas-tugas yang telah di laksanakan seperti  pengawalan proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap anak, hak asuh anak, mediasi  terhadap pelapor, sosialisasi perihal Undang-Undang Perlindungan Anak,bahkan melakukan  koordinasi dengan instansi-instansi yang ada di luar kota Pontianak seperti Singkawang,  Bengkayang, Landak, dan lain-lain.

Dalam BAP kami melakukan pengawalan bersama Komisioner KPPAD Kal-Bar terhadap korban, supaya tidak ada  tekanan atau diskriminasi bahkan  interpensi dari pihak kepolisian  yang melakukan proses BAP. Kemudian pada saat sosialisasi kami  juga ambil andil dalam penyuluhan  undang undang anak kepada siswa-siswi dari TK sampai SMA. Terus  ketika proses mediasi terhadap  korban maupun pelaku pihak kppad  menyediakan tempat dalam  pelaksanaannya di dalam kantor atau di ruangan mediasi. Bukan  hanya di ruang lingkup Pontianak, kami juga melakukan perjalanan dinas kepada komisioner ke  beberapa daerah di Kalbar yakni Kab. Landak, Bengkayang, Singkawang, dan lain-lain demi  melakukan koordinasi kasus terhadapa anak yang ada di daerah-daerah tersebut.

Sedikit maupun banyak nya pembelajaran  membuat kami bisa beradaptasi terhadap situasi dan  perkara tindakan pidana yang melibatkan anak  menjadi korban maupun pelaku, dikarenakan yang  menjadi konsentrasi kami itu hak asasi yang dimiliki  anak tersebut, jikalau anak melkukan tindakan  pidana, hal tersebutlah yang harus kita kawal  bersama, karna masa depan bangsa ada di tangan  anak-anak sekarang, demi kemaslahan bersama, demi bangsa Indonesia.

 

Editor: Ardiansyah