“MENGUKIR PENGALAMAN, MENEBAR MANFAAT: KONTRIBUSI MAHASISWA HUKUM KELUARGA ISLAM FASYA IAIN PONTIANAK DI KUA SUNGAI RAYA”

“MENGUKIR PENGALAMAN, MENEBAR MANFAAT: KONTRIBUSI MAHASISWA HUKUM KELUARGA ISLAM FASYA IAIN PONTIANAK DI KUA SUNGAI RAYA”

(fasya.iainptk.ac.id) Sungai Raya, 7 Maret 2025 - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Raya menjadi tempat pelaksanaan Praktik Kerja KUA dan Kepenghuluan bagi lima Mahasiswa Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 26 Februari – 14 Maret 2025, dan bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam bidang kepenghuluan dan pelayanan KUA. Kegiatan Praktik Kerja KUA dan Kepenghuluan ini, merupakan bagian dari kurikulum Fakultas Syariah IAIN Pontianak yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di lapangan. Mahasiswa yang ditugaskan dalam kegiatan ini adalah Akmal, Muhammad Arif, Putri Wulandari, Kholis Majid, dan Jaka Saputra. Mereka didampingi oleh dosen pembimbing, Bapak Dr. Muhammad Luthfi, M.HI yang memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan PKL.


Kepala KUA Sungai Raya, Bapak H. Ahmad Sabri, S.Ag., M.SI, menyambut baik kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan di KUA. "Kami berharap, melalui praktik kerja ini, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas dan fungsi KUA, serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah," ujar Bapak Ahmad Sabri.
Selama pelaksanaan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan di KUA, antara lain:
I.    Bimbingan Perkawinan: Mahasiswa berkesempatan untuk mengamati dan mempelajari proses bimbingan perkawinan yang diberikan kepada calon pengantin. Mereka juga terlibat dalam membantu staf KUA dalam memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajiban suami istri, serta pentingnya membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
II.    Front Office: Mahasiswa terlibat dalam pelayanan front office, termasuk menerima pendaftaran pernikahan, memeriksa kelengkapan berkas, dan memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan. Mereka juga belajar tentang penggunaan sistem informasi manajemen nikah (SIMKAH) dalam pengelolaan data pernikahan.
III.    Pencetakan Buku Nikah: Mahasiswa berkesempatan untuk mempelajari proses pencetakan buku nikah dan memahami prosedur administrasi yang terkait. Mereka juga belajar tentang pentingnya ketelitian dan keakuratan dalam pencatatan data pernikahan.
IV.    Kegiatan Kepenghuluan Lainnya: Selain kegiatan di atas, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan kepenghuluan lainnya, seperti mediasi perkara perceraian, konsultasi masalah keluarga, dan pelayanan ibadah sosial.

Selama Praktik Kerja KUA dan Kepenghuluan, mahasiswa tidak hanya belajar tentang aspek administratif dan teknis pelayanan KUA, tetapi juga tentang pentingnya etika dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka belajar untuk bersikap ramah, sopan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang datang ke KUA. "Praktik kerja ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi mereka sebagai calon penghulu dan tenaga profesional di bidang hukum keluarga Islam," ujar Bapak Luthfi.
Pelaksanaan Praktik Kerja KUA dan Kepenghuluan mahasiswa IAIN Pontianak di KUA Sungai Raya ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. Bagi mahasiswa, ini memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mengembangkan kompetensi mereka sebagai calon penghulu dan tenaga profesional di bidang hukum keluarga Islam. Bagi KUA Sungai Raya, kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan Praktik Kerja KUA dan Kepenghuluan ini juga diharapkan dapat mempererat kerja sama antara IAIN Pontianak dan KUA Sungai Raya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di bidang hukum keluarga Islam.
Editor: Ardiansyah