(fasya.iainptk.ac.id). Dua Mahasiswa Fakultas Syariah yaitu, Umi Saputri Heriyati dan Suryadi memperkenalkan sebuah tradisi Nugal yang berjudul Tradisi Nugal: Gotong Royong Menanam Padi Pada Suku Dayak Sebaruk di forum Borneo Research di Conference Room Fakulty of Sciens, Social, and Humanities UNIMAS Malaysia pada 26/11/2025. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat, dosen, Ansos Comm, dan mahasiswa FSSK UNIMAS.
Ketiga mahasiswa menjelaskan tata cara, proses pelaksanaan, fungsi hingga manfaat Tradisi Nugal pada forum secara bergantian. Pada sesi pembentangan diselipi dengan pemutaran video pelaksanaan tradisi ini. Tradisi Nugal merupakan tradisi menanam padi secara gotong royong yang masih dilestarikan oleh masyarakat suku Dayak Sebaruk.
Kegiatan pengenalan tradisi ini diakhir dengan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa FSSK Unimas. Tepuk tangan meriah ditujukan kepada dua mahasiswa fakultas Syariah ini sebagai apresiasi dan menariknya paparan yang telah dibentangkan.
Presentasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Borneo Research yang diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syari'ah IAIN Pontianak sebanyak 25 peserta bekerjasama dengan Sociology and Anthropology Community Faculty Social Sciences and Humanities University Malaysia Sarawak (UNIMAS) yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 November 2025.
Penulis: Ardiansera



