PONTIANAK (fasya.iainptk.ac.id) - Fakultas Syariah IAIN Pontianak sedang gencar melakukan persiapan pembukaan prodi baru (HTN)
dalam rangka penerimaan mahasiswa baru di tahun depan. Persiapan yang dilakukan dalam berbagai aspek, di antaranya ialah manajemen pengelolaan prodi dan kurikulum.
Persiapan ini dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya ialah dengan melakukan benchmarking ke program studi yang lebih unggul. Program Studi yang dipilih ialah Program Studi HTN di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Oleh karena itu, organ fakultas terkait yaitu Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, dan Koordinator Akademik melakukan benchmarking pada hari Kamis (7/9/2023) di ruang rapat Madya FSH UIN Syahid Jakarta.
Rombongan Fasya IAIN Pontianak mendapatkan sambutan hangat dalam prosesi benchmarking yang dihadiri langsung oleh Dekan, para Wakil Dekan, Kepala Bagian, serta Kaprodi Hukum Tatanegara FSH UIN Syahid Jakarta.
“Kami menyambut baik kedatangan bapak/ibu untuk belajar kurikulum di sini. Terimakasih atas kunjungan bapak/ibu karena ini kita hanya sharing-sharing saja. Prodi di sini ada 6 di program S1 dan semuanya mendapatkan predikat A dan Unggul, hanya ada satu yang mendapatkan nilai B. Kami juga sedang mempersiapkan akreditasi Internasional” tambah Dekan FSH Prof. Dr. Muhammad Maksum.
“tentu saya berterima kasih atas sambutan pihak FSH UIN Syahid Jakarta dan kesediannya untuk berbagi ilmu. Kedatangan kami ke sini tentu karena UIN Syahid ini punya sejarah dengan IAIN Pontianak. Karena dulu kami ini adalah filial dari IAIN Syahid Jakarta. Kedatangan kami terkait persiapan untuk membuka prodi baru yang baru mendapatkan izin operasional yaitu mempelajari kurikulum’ ujar Dekan Fasya IAIN Pontianak Dr. Firdaus Achmad.
Prodi Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyyah) merupakan prodi yang telah diusulkan fakultas Syariah IAIN Pontianak beberapa tahun yang lalu dan sudah mendapatkan izin operasional dari Kemenag RI. Prodi ini akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2024/2025. Kurikulum prodi ini sudah disusun pada tahun 2021, namun sebelum diterapkan dan di workshopkan Fasya berinisiatif untuk melakukan benchmarking terlebih dahulu.
Penulis: Tio
Editor: Ardiansyah