(fasya.iainptk.ac.id). Parit Keladi, 09 Oktober 2024 – Kelompok 7 Kuliah Kerja Lapagan Desa Sadar Hukum (KKL-DSH) IAIN Pontianak Sukses Gelar Pembukaan KKL-DSH yang diadakan  di Aula kantor Desa Parit Keladi. Acara ini dihadiri Oleh Bapak Qomaruzzaman, SH., M.SI sebagai perwakilan dari Fakultas Syari’ah IAIN Pontianak, kepala Desa parit Keladi beserta jajarannya serta puluhan masayarakat Desa Parit Keladi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah yang tengah ditempuh mahasiswa dan merupakan program kolaborasi antara Fakultas Syariah IAIN Pontianak dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Desa Parit Keladi dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program karena statusnya sebagai desa pemekaran dari Desa Sungai Kakap, sehingga dianggap relevan untuk dikembangkan menjadi desa sadar hukum.
Acara dimulai dengan sambutan-sambutan dari berbagai pihak. Dalam sambutannya, Ilham Jaya Saputra selaku Ketua Kelompok KKL Desa Sadar Hukum menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya memahami hukum dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap kehadiran kami di sini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Parit Keladi dan membantu desa ini menjadi desa yang sadar hukum. Kami juga memohon partisipasi dari seluruh masyarakat untuk mendukung program ini demi kemajuan desa. Pada hari ini kami juga sekalian memberikan sedikit sosialisasi yang nantinya akan disampaikan oleh narasumber kita sebagai pengetahuan awal mengenai pentingnya mengetahui hukum dala kehidupan," ujarnya.
Kepala Desa Parit Keladi, Rasikin, juga memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa IAIN Pontianak. Ia menyampaikan rasa terima kasih karena desa mereka dipilih sebagai lokasi program KKL ini. 
"Kami sangat mendukung kegiatan ini dan kami juga sangat terbuka ketika ada mahasiswa-mahasiswa yang datang kedesa kami untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti ini, dimana sebelumnya juga sudah ada beberapa mahasiswa dari Universitas lain yang melaksanakan kegiatan KKL disini, apalagi desa kami tergolong baru jadi dengan adanya program-program seperti ini tentu akan memberikan wawasan baru bagi masyarakat dan menjadi jembatan kami dengan pihak yang lebih berwenang, terutama Kemenkumham," ungkap Rasikin.
Selain itu Bapak Qomaruzzaman, SH.M.SI sebagai perwakilan dari fakultas syari’ah juga menyampaikan ucapan terimaksih kepada pihak desa karena telah memberikan izin para mahasiswa dalam pelaksanaan KKL-DSH ini. “semoga kegiatan yang dilaksanakan mahasiwa kami ini kedepannya dapat memberikan manfaat baik bagi pemerintah desa dan juga masyarakat Desa Parit Keldi ini, mohon bimbingan dan bantuannya kepada mahasiswa kami selama proses KKL mereka disini agar bisa berjalan lancar” ungkap bapak Qomaruzzaman.
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Parit Keladi semakin memahami pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari, sehingga desa ini dapat berkembang menjadi contoh desa sadar hukum di wilayah sekitarnya.
Sebagai penututp dari acara ini dilakukan sesi foto bersama yang diikuti oleh antusias oleh seluruh peserta kegiatan. Momen ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus kenang-kenangan berharga yang akan selalu diingat dari susksesnya acara tersebut. 
Editor: Ardiansyah