PONTIANANK (fasya.iainptk.ac.id) - Kepala Sub Bidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Henni Oktora Widiastuti didampingi tim melakukan kunjungan kerja ke IAIN Pontianak, Rabu (20/09).

Bertempat di Ruang Rapat LP2M IAIN Pontianak, Fakultas Syariah bersinergi dengan kanwil kemenkumham kalbar dan LP2M IAIN pontianak untuk membuat Penyuluhan Hukum Guna Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Melalui Pembentukan Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Program pengabdian di IAIN Pontinak.

Sebagai informasi, salah satu program Kemenkumham guna membangun budaya hukum masyarakat adalah dengan melakukan Pembentukan dan Pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum. Dan hadir langsung Kepala LP2M IAIN Pontianak Dr. Yusriadi beserta jajaran, Dr. Firdaus Achmad beserta bapak Ardiansyah, M.Hum selaku Wadek 1 Fasya.

Dalam pemaparannya Kanwil Kemenkumham Kalbar menyampaikan bahwa penyuluhan hukum bertujuan untuk memberikan penyebarluasan informasi hukum dan pemahaman terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, guna mewujudkan kesadaran hukum masyarakat sehingga tercipta budaya hukum dalam kehidupan bermasyarakat, ungkapnya.

Dekan Fakultas Syariah Dr. Firdaus Achmad sangat menyambut baik kegiatan ini, apalagi mengingat kedepan fakultas syariah akan menerapkan Merdeka Belajar dengan program magang+kuliah kerja lapangan selama 6 bulan.

"Sejak saya di lantik saya memang telah mempunyai ide akan membuat sekolah sadar hukum di sekolah sekolah yang ada di Kalimantan Barat, kegiatan ini rupanya selaras dengan yang ada di kemenkumham,"ungkapnya

Lanjutnya dekan Fasya mengatakan kerjasama Ini merupakan upaya untuk menggabungkan beberapa SKS guna menghemat masa studi, karena tahun depan PKL akan digabung dengan KKL dalam waktu 6 bulan, jadi mahasiswa berperan sebagai REHUM atau kepanjangan dari Relawan Hukum di tempat mereka mengabdi, tutup dekan.

Penulis : Tio RK
Editor: Ardiansyah