Tingkatkan Kualitas, Fakultas Syariah Gelar Workshop Roadmap Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PONTIANAK (fasya.iainptk.ac.id) - Dalam rangka mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Syariah IAIN Pontianak mengadakan Workshop Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, (29/05).

Bertempat di Aula Lantai 2 Hotel Orchard, kegiatan ini dihadiri oleh ketua LP2M IAIN Pontianak, Ketua LPM IAIN Pontianak dan beserta dosen-dosen yang berada di lingkungan Fakultas Syariah dengan total peserta 30 orang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Pontianak, Dr. Firdaus Achmad M.Hum.

 Ketua Panitia Ardiansyah, M.Hum mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan karena roadmap Fasya sudah habis masa berlakunya yaitu dari tahun 2018 sampai tahun 2022, maka dari itu pada tahun 2023 ini kita wajib melaksanakan kembali kegiatan workshop roadmap ini.

 

“Pada akhir tahun 2022 kemarin institut mengadakan workshop yang serupa di Singkawang seingat saya juga yang menghadirinya, maka dari itu dari kegiatan workshop institut kemarin menghasilkan dokumen Roadmap yang akan kita pakai hari ini sebagai acuan untuk membuat Roadmap Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Syariah,”tuturnya.

 

Lanjutnya Ardiansyah mengatakan beliau membutuhkan bapak ibu peserta roadmap untuk turut serta memberikan masukan masukan dalam penyusunan Roadmap Fakultas ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan bapak ibu dosen Fakultas Syariah untuk lebih terarah dalam meneliti dan Pkm sesuai dengan visi misi IAIN dan Fakultas, ungkapnya.

 

Dekan Fakultas Syariah Dr. Firdaus Achmad, M.Hum mengucap syukur dan Alhamdulillah kegiatan Roadmap ini tidak dipangkas oleh Institut, beliau menyampaikan adanya Road Map Penelitian diharapkan mampu membantu mengarahkan tulisan-tulisan dosen agar dapat menjadi acuan dalam melakukan proses penelitian.

 

“Saya mengajak seluruh teman teman untuk melakukan perubahan dalam Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tujuan IAIN, sejatinya ilmu pengetahuan itu wajib berkembang, tanpa diwajibkanpun pengetahuan itu harus berkembang, maka dari itu saya mengajak bapak ibu untuk merujuk kepada tiga pertanyaan besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan, pertama darimana ilmu pengetahuan itu bermula, bagaimana pengetahuan itu terbentuk dan terakhir apa standar keabsahan dari ilmu pengetahuan itu,”tutupnya.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari pegiat Hukum Bapak Herman Dr. Herman Hofi Munawar, S.Pd., S.H., M.H., M.Si., MBA serta Ketua LP2M Bapak Dr. Yusriadi, MA dan Koodinator Penelitian LP2M Dr. Syarifah Aminah.

Penulis: Tio Rizki Kurniawan
Editor: Ardiansyah