Pembukaan Gebyar Ahwal Syakhsiyyah (GAS) 2021 dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah Dr. Muhammad Hasan, M. Ag. Rabu (01/12/2021). Pagi, di Aula Abdul Rani IAIN Pontianak.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah dengan mengangkat tema "Generasi Milenial yang Inovatif dan Berintelektual Dalam Bingkai Islami Untuk Menyongsong Indonesia Maju".

Gebyar Ahwal Syakhsiyyah (GAS) tahun ini merupakan kali ke 4 (empat) yang akan berlangsung selama 1 Desember 2021 hingga 5 Desember 2021.

Dalam kegiatan ini diisi oleh beberapa seminar dan berbagai lomba, diantaranya yakni, lomba ceramah, lomba opini dan lomba Musabaqoh Qiro'atul Kutub (MQK).

Adapun seminar yang akan diadakan dari Kantor Urusan Agama (KUA), Pengadilan Agama (PA) dan program studi Hukum Keluarga Islam yang bertajuk "Strategi Ketahanan Keluarga Di Masa Pandemi".

Wahablana, ketua panitia Gebyar Ahwal Syakhsiyyah (GAS) 2021 berharap dengan adanya Gebyar Ahwal Syakhsiyyah (GAS) ke-4 ini khususnya bagi para siswa/i dan masyarakat di regional Kalbar, nasional bahkan internasional tahu adanya keberadaan program studi Hukum Keluarga Islam.

"Kami dari panitia menargetkan yang utama untuk siswa/i dan orang-orang luar. Tujuan kami mengadakan Gebyar Ahwal Syakhsiyyah (GAS) untuk memperkenalkan program studi tersebut, untuk diketahui orang-orang banyak di luar, seperti kepada anak-anak sekolah khususnya anak Sekolah menengah atas (SMA), Madrasah Aliyah,, Pondok Pesantren yang berminat untuk masuk ke program studi Hukum Keluarga Islam kedepannya. Kemudian saya berpesan kepada panitia berharap melalui diadakannya kegiatan ini para siswa/i dapat mengembangkan bakat yang mereka miliki," tuturnya.

Lebih lanjut penyampaian oleh Muh.Fadhil, M.H selaku sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam bahwa 'harapan saya untuk kegiatan Gebyar Ahwal Syakhshiyyah sukses besar serta semakin menumbuhkan semangat dan kekompakan bersama sebagai bagian dari keluarga besar hukum keluarga dan kedepan GAS bisa lebih meriah dan menambah perlombaan ke setiap kelas-kelas di Prodi Hukum Keluarga, agar kegiatan GAS jg bisa dinikmati seluruh keluarga besar kita. Pesan saya jaga terus semangat dan kekompakan, jadikan GAS sebagai momentum membangun ikatan emosionalitas kita, rangkul para maba (mahasiswa baru) dan untuk memahami kebersamaan keluarga besar kita, GASKAN", Jelasnya.

Kemudian Dr. Muhammad Hasan (Dekan Fakultas Syariah) berharap agar Gebyar Ahwal Syakhsiyyah (GAS) dapat menjadi acara yang lebih besar untuk kedepannya.

"Dari kata Gebyar Semoga kedepannya Gebyar Ahwal Syakhsiyyah (GAS) dapat menjadi acara yang bukan hanya tingkat kota namun dapat menjadi acara yang lebih besar lagi, tingkat nasional," ucapnya.

Citizen Reporter : Siti Mutiah Rahmadini
Penulis : Muhammad Adib Alfarisi
Editor : Ardiansyah, S.S, M.Hum