fasya Pontianak (fasya.iainptk.ac.id) - Fakultas Syariah (FASYA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Tiga Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) berhasil meraih juara dalam lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). M. Khairul Rasyid, Ainun Jariyah dan Remo, ketiganya berhasil meraih juara pertama, dan kedua dalam perlombaan MTQ Tingkat Provinsi XXIX Kalimantan Barat Tahun 2021 dilaksanakan di Kabupaten Sintang pada tanggal, 11-17 Desember 2021. M. Khairul Rasyid meraih Juara I cabang Tahfidz Qur'an Golongan 5 juz Ma'attilawah Putra dari 25 peserta lainnya dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. Ia tentu merasa bahagia karena bisa membuat orang tua bangga.   "Bahagia pastinya apa lagi bisa membuat orangg tua bangga, dan pesan dri salah satu ustadz saya kalau menang harus tetap rendah hati," Terang M. K. Rasyid dalam wawancara online. Begitupun Ainun Jariyah, saat ditanya bagaimana perasaannya meraih Juara II cabang Tahfidzul Hadits Golongan 500 Hadits ia merasa senang dan bersyukur karena dapat meraih juara pada MTQ tersebut. "Alhamdulillah, bersyukur dapat berpartisipasi kembali pada MTQ kali ini, dan dapat membawa nama Kabupaten Mempawah serta kampus IAIN Pontianak, khususnya Fakultas Syariah", Ungkapnya melalui wawancara.   Berhasil meraih Juara II Cabang Tahfidzul Qur'an Golongan 30 Juz Remo menuturkan bahwa sebelum mengikuti lomba, ia muroja'ah hafalan sebanyak 3 juz dalam sehari. "Latihan saya di mulai ketika awal menghafal Al-Qur'an dengan seorang kepada pak Kyai Joko Supeno Mukti. kemudian diulang-ulang setiap hari sebanyak 3 juz sehari", tuturnya. Remo juga berpesan untuk teman-temanya agar semangat dalam membumikan Al-Qur'an. "Mari kita semangat membumikan Al-Qur'an jika tidak mampu menghafalnya maka bacalah, setidaknya punya keinginan untuk menghafal Al-Qur'an walaupun tidak mampu", ungkapnya. Selaku mahasiswa semester 3 M. Khairul Rasyid memberi semangat untuk teman-teman seangkatannya yang mengikuti lomba juga pada MTQ XXIX Kalimantan Barat 2022 untuk tetap semangat jangan menyerah ketika gagal dan menjadikan kegagalan sebagai motivasi kedepannya. "Tetap semangat, jangan patah semangat ketika kita gagal dan kita harus menjadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi untuk kedepannya, من جد وجد", tutupnya mengakhiri wawancara. Dr. Dahlia Haliah Ma'u, S.Ag., M.H.I. selaku kepala prodi Hukum Keluarga Islam sangat bersyukur dan mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa Hukum Keluarga Islam (HKI). Ia berharap mahasiswa HKI tekun dalam mengasah ilmu. "KAPRODI HKI sangat bersyukur kepada Allah atas kontribusi dan prestasi mahasiswa HKI pada event MTQ XXIX Kalimantan Barat 2021. Kami sangat memberikan apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi kepada mahasiswa tersebut Semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan prestasinya serta jangan pernah bangga dengan yang diraih harus selalu bersyukur, terus tekun mengasah ilmunya, mendaras ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Fiqh, memahami dan mengamalkan yang dihafal, dipahami dengan baik dan benar. Semoga prestasi para mahasiswa selalu dalam berkah yang Maha Karim. Sekali lagi selamat, prestasi yang diraih telah menjadi energi positif bagi semua mahasiswa dan program studi. Bagi yang belum meraih juara, harus sabar dan ikhlas, dan tetap berusaha serta tekun meraih prestasi yang tertunda", Ungkapnya. Citizen Reporter : Siti Muti'ah RahmadiniPenulis : Muhammad Adib Alfarisi Siti Muti'ah Rahmadini Citizen Reporter Muhammad Adib Alfarisi Penulis Ardiansyah Editor