(fasya.iainptk.ac.id). Fakultas Syariah IAIN Pontianak mengunjungi BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BKPSDM) kabupaten Sanggau pada hari kamis, (16/12). Kunjungan ini dalam rangka audiensi ke BKPSDM Sanggau terkait dengan tidak lolosnya berkas administrasi alumni Fasya pada seleksi CPNS yang dilaksanakan BKN pada tahun ini .
Dekan fakultas Syariah Dr. Muhammad Hasan, M.Ag mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak BKPSDM Sanggau yang telah menerima kedatangan kami walaupun belum ada konfirmasi sebelumnya ingin datang ke Sanggau.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak BKPSDM telah menyambut kedatangan kami walaupun terkesan mendadak, ada berapa poin yang kami ingin sampaikan pada audiensi kali ini, pertama tentunya audiensi ini merupakan ajang silaturrahmi antara Fakultas Syariah IAIN Pontianak dan BKPSDM Sanggau,"paparnya.
Selanjutnya Dekan Fasya memaparkan terkait kompetensi mahasiswa fasya, IAIN Pontianak bukan hanya kampus yang belajar agama Islam, tetapi juga belajar mata kuliah hukum umum dan IAIN Pontianak khususnya Fakultas Syariah pada tahun 2017 sudah melakukan penyesuaian gelar atau penyataraan gelar dengan kampus negeri atau kampus umum lainnya.
Pada intinya yang lebih urgen dekan Fasya ingin mengkonfirmasi terkait lulusan atau alumni fasya yang tertolak berkas administrasinya di kabupaten Sanggau pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
"Di tahun 2017 kami melakukan penyesuaian gelar agar bisa di terima di dunia kerja, secara kebetulan tahun ini, ada alumni kami yang mengeluh karena tidak lulus di administrasi, tetapi di kabupaten lain bisa di terima,"tegasnya.
Dekan menambahkan semoga kunjungan kali ini dapat membantu dan mensosialisasikan kompetensi Mahasiswa Fasya yang bergelar S.H. agar bisa kedepannya dapat bersaing dengan lulusan kampus kampus umum yang notabene bergelar S.H. juga, pungkasnya.
Kepala bidang mutasi, promosi dan pembinaan ASN BKPSDM sanggau Paulinas, M.Si mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan silaturrahim yang dilakukan oleh Fakultas Syariah IAIN Pontianak ini, beliau juga meminta maaf atas ketidakhadiran kepala BKPSDM Sanggau karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
"kami dari BKPSDM Sanggau mohon maaf jika ada alumni Fakultas Syariah yang gagal di proses administrasi CPNS tahun ini. Pertama yang ingin saya sampaikan, penerimaan CPNS ini ada tim penyeleksi administrasi dan yang memutuskan adalah pimpinan, jadi ketidaktahuan kami terkait kompetensi Alumni Fasya merupakan evaluasi kami di tahun ini, dan akan kita perbaiki kedepan nya,"ungkapnya.
Pastinya yang berlalu tidak mungkin bisa di recovery ulang, tetapi kedepan kemungkinan kita bisa bantu untuk menyeleksi secera teliti lagi, dan saya sangat mengapresiasi sekali kedatangan bapak bapak ke Sanggau demi memperjuangkan Alumni Fasya, katanya.
Lanjutnya Paulina mengatakan saran strategis untuk kebaikan kita bersama, dan juga untuk kepentingan Alumni Fasya kedepan, alangkah lebih baiknya pihak IAIN dapat menyurati dan melampirkan profil untuk dikirim ke setiap pemerintah kabupaten kota agar mereka tahu dan tidak merugikan Alumni, bahwa fasya sudah setara secara kurikulum umum. Saran strategis dari kami, perlu di surati untuk kebaikan kita bersama, tutupnya.
Pertemuan antara Fakultas Syariah dan BKPSDM Kabupaten Sanggau ini memiliki beberapa kesimpulan, yaitu
1. BKPSDM Sanggau pada prinsipnya dapat menerima alumni Fasya karena memiliki basic makro terkait kemampuan bidang hukum.
2. Terjadi diskomunikasi terkait kompetensi pada penerimaan CPNS tahun 2021 karena tidak mengetahui secara komprehensif kompetensi alumni Fasya.
3. BKPSDM Sanggau akan memperbaiki/menerima alumni Fasya pada tahun yang akan datang.
4. BKPSDM Sanggau menyarankan agar IAIN mensosialisasi kompetensi alumninya ke seluruh Pemda, dan menyampaikan/mensosialisasi akreditasi terbaru APS dan APT guna pemberian ijin/tugas belajar bagi karyawannya.
Penulis: Tio Rizki Kurniawan
Editor: Ardiansyah